The Greatest Showman dan Cerita tentang Tato
The Greatest Showman
Teman-teman ada yang sudah pernah nonton film The Greatest Showman? Film ini rilis pada tahun 2017 di Indonesia. Pada saat itu, saya langsung menontonnya di bioskop karena tertarik dengan jalan ceritanya. Bagi yang belum pernah nonton, film yang diangkat dari kisah nyata ini bercerita tentang perjalanan Barnum, seorang pria yang berimajinasi luas dalam membangun usaha uniknya. Film ini berlatarbelakang era 1860-an, sehingga imajinasi Barnum saat itu dianggap "gila", baru, dan unik.
Singkatnya, dengan mengandalkan imajinasinya yang luas, Barnum berhasil keluar dari kemiskinan dan hidup dengan makmur bersama keluarganya. Imajinasi tersebut ia tuangkan dalam usahanya, yaitu sirkus. Usaha sirkus ini yang mengubah Barnum menjadi orang terpandang di Amerika Serikat. Sirkus Barnum memiliki beberapa perfomer unik. Salah satu perfomer yang menarik perhatian saya adalah The Tattoed Man.
The Tattoed Man dalam The Greatest Showman diperankan oleh Shannon Holtzapffel
Sebenarnya, dalam film The Greatest Showman, si Pria Bertato ini tidak mengucapkan satupun dialog. Ia bahkan tidak memiliki nama, dan dikenal hanya sebagai The Tattoed Man atau Pria Bertato. Sosok pria bertato yang asli dalam Sirkus Barnu (yang asli juga ya bukan yang di film) adalah seorang pria dengan nama panggung Captain Contentenus, seorang Yunani-Albania.
Poster Captain Costentenus (asli) dalam PT Barnum Greatest Show tahun 1876
(Sumber gambar: https://thehotbid.com/2017/11/22/youll-never-be-as-cool-as-this-tattooed-man-or-p-t-barnum-but-you-can-bid-on-this-1876-sideshow-poster-at-potter-potter/)
Tapi, yang membuat saya tertarik justru tatonya. Di tahun tersebut, ada seseorang dengan tubuh penuh tato dari ujung kepala hingga ujung kaki, menurut saya sangat luar biasa. Bagaimana bisa mereka membuat tato yang sangat banyak di tubuh mereka dengan peralatan 'ala kadarnya'? Beda cerita, apabila masa sekarang, hal tersebut sudah lumrah, karena alat-alat membuat tato sudah cukup canggih dan tato bisa didapatkan dengan mudah. Saya jadi penasaran untuk menelusuri sejarah tato di tubuh manusia.
Tatto dan Tubuh Manusia
Berbeda dengan masa kini, dimana tato adalah bentuk seni di tubuh manusia, penggunaan tato di masa lalu lebih erat kaitannya dengan budaya seseorang. Bukti tertua tato pada tubuh manusia berasal dari sekitar tahun 3370 SM - 3100 SM, yaitu pada sebuah mumi yang disebut Otzi, ditemukan pada September 1991. Mumi Otzi ditemukan di pegunungan Alpen Otztal di Austria - Italia Utara. Pada tubuh Otzi ditemukan 61 tato yang tersebar diberbagi bagian tubuh, dengan mayoritas berlokasi di sekitar kaki. Penelitian yang dilakukan menyebutkan bahwa tato di tubuh Otzi dibuat dari jelaga atau abu dari perapian.
Mumi Otzi
(Sumber gambar: https://authoritytattoo.com/history-of-tattoos/)
Meski penemuan Otzi adalah bukti otentik tertua tato di tubuh manusia, namun catatan sejarah menunjukkan bahwa bangsa Alaska, Mongolia, Greenland, Mesir, Cina, Sudan, dan Rusia menggunakan tato di tubu mereka. Penelitian yang pernah melacak periode perkembangan tato menyebutkan bahwa tato bahkan telah digunakan sejak tahun 2100 SM.
Tato, Bagian dari Budaya Kuno
Pada awalnya, tato hanya digunakan oleh beberapa kaum dari ras tertentu. Tentu saja, dibuatnya tato di tubuh mereka karena alasan-alasan tertentu yang erat dengan jati diri mereka. Beberapa ras tertentu yang menggunakan tato antara lain:
- Cina dan Asia
Penemuan yang dilakukan oleh peneliti menemukan bahwa beberapa mumi bertato di makam kuno. Penelitian juga melacak bahwa mumi tersebut berasal dari tahun 500 SM, hingga bahkan 2100 SM. Rupanya, tato digunakan sebagai "simbol" dalam masyarakat Cina dan Asia. Orang-orang yang memakai tato, dianggap sebagai orang-orang bar-bar dan berstigma buruk. Literatur Cina kuno, menyebutkan bahwa tato juga digunakan untuk menandai wajah orang-orang yang melakukan tindakan kriminal. Sehingga, masyarakat dapat mengetahui bahwa orang tersebut pernah melakukan tindakan kriminal, berbahaya, dan tidak dapat dipercaya. Namun, tidak hanya itu, pahlawan atau ksatria Cina dan Asia di masa lalu juga kerap menggambar tato di kulit tubuh mereka. Terlihat, bagi masyarakat Cina dan Asia sendiri, tato digunakan oleh orang jahat maupun orang baik.
(Sumber gambar: https://www.chinadaily.com.cn/life/2011-03/15/content_12175139.htm)
- Mesir
Tato modern Mesir
(Sumber gambar: http://www.wildcatfoundation.us/ten-things-you-didnt-know-about-egyptian-cat-with-wings-meaning-egyptian-cat-with-wings-meaning/)
- Samoa
Tato tradisional orang Samoa
(Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/448319337877728417/)
- Yunani dan Romawi Kuno
Ilustrasi tato orang Yunani
(Sumber gambar: https://tattoosat.com/greek-tattoos-design-ideas-pictures-gallery/)
Ilustrasi tato orang Romawi
Tato dan Budaya Populer
Stigma buruk tentang orang bertato rupanya telah berlangsung sejak dulu. Sebelum memasuki abad ke-20-pun, orang bertato seringkali dipandang sebagai pribadi yang atraktif dan menarik perhatian. Adapun perkembangan tato dalam budaya populer yang terjadi sebelum abad ke-20, paling terlihat perkembangannya dalam bidang entertainment. Kita tahu bahwa ada banyak entertainer yang memiliki tato sebagai tanda kebebasan dan ekspresi seni. Misalnya performance PT. Barnum Circus yang telah dibahas diatas, selain itu ada juga beberapa entertainer di periode waktu serupa yang terkenal dan memiliki tato, yaitu:
- John O'Reilley
John O'Reiley, The Tatoed Man
(Sumber gambar: https://authoritytattoo.com/history-of-tattoos/)
Setelah itu, popularitas tato meningkat dalam masyarakat. Di era 1940-an, tato identik dengan pelaut. Dari era tersebut, banyak pelaut digambarkan memiliki tato. Bersamaan dengan perkembangan industri hiburan Hollywood, tato kemudian kian populer ketika banyak aktris dan aktor Hollywood memiliki tato yang menunjukkan image kuat dan "bad boy". Terutama saat tahun 1970-an, gerakan perdamaian sedang marak-maraknya, dan banyak pula selebriti ternama AS ikut menyuarakan perdamaian. Tato simbol perdamaian semakin populer dan membuat banyak orang ingin memilikinya.
Ilustrasi tato pelaut/Sailor's tattoo (Sumber gambar: https://www.gettyimages.com/photos/sailor-tattoo)
Ilustrasi tato simbol perdamaian yang populer di tahun 1970-an (Sumber gambar: http://www.wristtattoopictures.com/36-attractive-peace-wrist-tattoos/)
Perkembangan tato menyebabkan banyaknya lapisan masyarakat yang menggunakan tato pada saat ini. Terlepas dari latarbelakang status, pekerjaan, atau identitas lain yang melekat, masyarakat modern memandang tato sebagai sebuah karya seni dan bentuk apresiasi terhadap hal-hal yang mereka anggap penting.
Tulisan ini bersumber dari:
History of Tattoos
Tulisan ini bersumber dari:
History of Tattoos
Komentar
Posting Komentar